Sleman (MTsN 7 Sleman) – Hari ini merupakan hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M bagi guru dan pegawai. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Sleman pagi tadi sempat dihebohkan oleh penemuan ular gadung dengan nama ilmiah Ahaetulla Prasina yang berukuran 1 meter lebih di lubang ventilasi ruang guru, Selasa (16/4/2024). Penemuan ular ini dilihat pertama kali oleh Aghata salah satu peserta didik kelas 9 A karena sewaktu berjalan dilorong madrasah dan melihat melilit di ventilasi atas ruang guru. "Maktratab hati saya berdegup kencang melihat seekor ular hijau terlihat melilit di ventilasi ruang guru, saya langsung memanggil salah satu guru yaitu bu Fitri yang kebetulan ada diruangan untuk selanjutnya melaporkan ke penjaga sekolah untuk menyingkirkan ular tersebut," jelas Aghata. Setelah dilihat ternyata benar itu ular gadung atau dikenal dengan ular pucuk berukuran lumayan besar yang sedang melilit di Ventilasi ucap Sarmidi yang merupakan petugas penjaga sekolah kebetulan saat itu juga berada di ruang guru. Yang kemudian dengan peralatan seadannya menyingkirkar ular tersebut. "Saya lihat ternyata memang benar dan lumayan besar sekitar panjang ukuran 1,5 meter, saya beranikan untuk menangkapnya dan di masukkan kedalaman karung dengan alat seadanya,"ungkap Sarmidi Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. yang kebetulan langsung menuju lokasi penemuan ular menghimbau agar berwaspada karena saat ini sedang memasuki musim hujan sebab di mana telur-telur ular menetas karena kelembapan yang lebih tinggi. (Rdt)  

Sleman (MTsN 7 Sleman) –  Masih dalam suasana kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 M, MTsN 7 Sleman menyelenggarakan acara syawalan dan halal bihalal keluarga besar MTsN 7 Sleman yang meliputi guru/pegawai beserta keluarga, komite madrasah dan mantan guru/pegawai MTsN 7 Sleman. Kegiatan dilaksanakan  hari Senin (15/4/2024) jam 08.00-11.00 WIB di Mraen, RT.04 RW.10, Sendangadi, Mlati, Sleman,  yang merupakan kediaman Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. Segenap guru dan pegawai nampak antusias mengajak keluarganya untuk menghadiri kegiatan Syawalan dan Halal Bihalal. Kegiatan diawali dengan Iklar Syawalan dari guru dan pegawai yang diwakili oleh Aris Pambudi, S.E.,M.Si selaku Kepala Tata Usaha MTsN 7 Sleman. “Selamat Hari Raya Idul Fitrin 1444 H, mohon maaf lahir dan batin baik secara pribadi maupun kedinasan, selanjutnya kami memohon doa restu semoga dalam menjalankan tugas dapat berjalan dengan lancar”, ujar Aris Pambudi. Dalam tanggapan Ikrar Syawalan Samsul Arifin, S.Ag, selaku kepala madrasah mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas kerjasama dari semua pihak atas dedikasinya dalam memajukan MTsN 7 Sleman. “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh undangan semua yang mau sudi hadir ke rumah kami, serta kami sampaikan permohonan maaf atas semua kesalahan saya selama bergaul dengan bapak ibu guru dan pegawai semua baik disengaja maupun tidak. Semoga kita semua kembali suci dan siap memulai aktifitas pendidikan dengan  hati yang bersih,” jelas Samsul Arifin. Hikmah Syawalan disampaikan oleh K.H. Muhammad Musoffa.”Semoga amal ibadah kita dibulan Ramadhon ini dapat diterima oleh Alloh SWT, selanjutnya syawal yang berati peningkatan sudah seharusnya kita semua sebagai umat muslim harus bisa melaksanakan hal tersebut,” ungkap K.H. Muhammad Musoffa. Kegiatan ditutup dengan bersalam-salaman oleh semua peserta yang hadir, semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat baru kepada para guru dan pegawai guna terus bekerja sama membangun kejayaan MTsN 7 Sleman di tingkat Nasional maupun Internasional. (Rdt)  

Sleman (MTsN 7 Sleman) – Menindaklanjuti instruksi dari Kanwil Kemenag DIY terkait anjuran meningkatkan keamanan di madrasah masing-masing selama libur lebaran Idul Fitri 1445 H, MTsN 7 Sleman selenggarakan piket jaga malam yang ditujukan kepada bapak Guru dan Pegawai khususnya yang bertempat tinggal disekitar lingkungan madrasah. Piket jaga malam dijadwalkan dari tanggal 8-14 April 2024, seperti yang nampak pada malam terakhir jaga mala mini sejumlah guru dan pegawai tampak mulai berjaga di gazebo madrasah dan sesekali patroli keliling gedung madrasah, Ahad (14/4/2025). Kepala Madrasah Samsul Arifin, S.Ag. menjelaskan terkait tujuan pelaksanaan piket malam.”Dilibur lebaran seperti sekarang ini keamanan madrasah perlu ditingkatkan, kondisi madrasah yang sepi akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan tindakan criminal berupa pencurian, maka dari itu kami akan terus melakukan pencegahan salah satunya dilakukan Piket Jaga Malam”, jelas Samsul Arifin. “Dengan menambah personel keamanan dari guru dan pegawai, khususnya yang bertempat tinggal kurang lebih 10 km dari madrasah  diharapkan dapat memberikan keamanan terutama untuk melindungi aset-aset madrasah yang mungkin bernilai,” tambah Samsul Arifin. Edy Widayanto, S.Pd, M.Si. selaku Waka Humas melaporkan bahwa selama pemantauan beberapa hari ini keamanan MTsN 7 Sleman sudah cukup terkendali.”Alhamdulillah, sampai pantauan mala mini kondisi keamanan masih terjaga. Terimakasih atas kerelaan bapak guru dan pegawai atas kerelaannya dalam ikut menjaga keamanan madrasah semoga menjadi amal ibadah bapak semuanya”, ujar Edy. (Rdt)

Sleman (MTsN 7 Sleman) – Tak terasa masa semester 2 tahun pelajaran 2023/2024 sudah memasuki pertengahan semester. Sesuai dengan agenda yang sudah dijadwalkan oleh tim kurikulum dengan tujuan untuk memantapkan pembelajaran, MTsN 7 Sleman selenggarakan Sumatif Tengah Semester (STS) bagi kelas 7 untuk Kurikulum Merdeka dan Penialain Tengah Semester (PTS) bagi kelas 8 untuk Kurikum 13. STS dan PTS ini dilaksanakan selama 5 hari mulai hari Senin (1/4/2024) sampai dengan Jum’at  (5/4/2024). Dihari keempat pelaksanaan STS dan PTS berjalan dengan lancar, dengan didampingi pengawas dimasing-masing kelas nampak peserta didik antusias dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan, Kamis (4/4/2024) Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. menyatakan bahwa tujuan diadakannya STS dan PTS ini adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik sampai pertengahan semester ini. “STS dan PTS menjadi salah satu cara mengukur daya serap materi  pembelajaran yang telah diberikan setengah semester ini,” ungkap Samsul Arifin. Dalam pelaksanaannya, STS dan PTS dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) melalui telepon genggam masing-masing. Waka Kurikulum Estyn Ariestika, S.Pd., M.Pd. menjelaskan terkait pelaksanaan STS dan PTS dengan aplikasi JMD berjalan lancar.”Demi kelancaran pelaksanaan STS dan PTS semester 2 ini kami sudah berkordinasi dengan tim IT untuk terus melakukan pengecekan terkait koneksi serta menunjuk petugas operator yang siap membantu peserta didik jika mengalami gangguan terkait penggunaan aplikasi JMD”, jelas Estyn. (Rdt)