MTsN 7 Sleman Ikuti Lomba Madrasah Sehat Tingkat Kanwil DIY

Sleman (MTsN 7 Sleman) -  Lomba madrasah sehat menjadi salah satu upaya Kanwil Kemenag DIY dalam memantau kondisi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai acuan untuk melihat sejauh mana peran madrasah dalam pendidikan kesehatan. Pada tahun ini MTsN 7 Sleman berkesempatan mewakili Kemenag Sleman dalam penilaian madrasah sehat tahun 2022. Penilaian dilakukan Senin (5/9/2022) oleh Tim dari Kawil Kemenag DIY dr.Tejo Katon, MM, Dinas Kesehatan DIY dr. Noorma Amiri dan Dinas Dikpora DIY Dra.Ririn Kuswarini. Pembukaan dilakukan di Aula MTsN 7 Sleman yang sebelumnya dilakukan tarian penyambutan oleh Tim Tari MTsN 7 Sleman sekaligus pengalungan batik sibori hasil karya peserta didik kepada tim penilai.

Hadir dalam kegiatan ini Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY beserta staf pelaksana, kakan Kemenag Kabupaten Sleman, Kasi Dikmad kanwil Kemenag Sleman, Kepala KUA Pakem, Panewu Pakem, Kapolsek Pakem, Dunramel Pakem, Kepala Puskesmas Pakem beserta jajarannya, Lurah Purwobinangun dan ketua-ketua paguyuban wali peserta didik dari masing-masing kelas.

Kepala MTsN 7 Sleman Dra.Hj.Titik Susilawati, M.Pd memaparkan tentang cerita dibalik ditunjuknya MTsN 7 Sleman sebagai madrasah sehat oleh Kanwil Kemenag DIY mewakili Kemanag Sleman. “ Kami menyambut baik penunjukkan ini, meskipun persiapan yang dilakukan cukup singkat, namun demikian upaya maksimal sudah kami lakukan. Mohon doa restu semoga mampu menjadi yang terbaik,”ujarnya

Titik Susilawati juga menambahkan, “ Alhamdulillah madrasah kami mendapatkan kesempatan dalam penilaian madrasah sehat sebisa mungkin daya dan upaya kami lakukan dengan membangun sinergisitas dari semua pihak di lingkungan MTSN 7 Sleman,” tambahnya. Lebih lanjut, Titik Susilawati menyampaikan bahwa sebelumnya MTsN 7 Sleman juga pernah meraih juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang diadakan Dinas Dikpora DIY. Tahun 2018, terpilih dalam pencanangan Sekolah Sehat Jiwa  oleh Dinas Dikpora dan Dinkes DIY. Dan baru-baru ini MTSN 7 Sleman ditunjuk menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana oleh BPBD DIY yang pada puncaknya dilakukan simulasi penganganan bencana pada pekan yang lalu,” tegaasnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bukan hanya euforia dalam menyambut lomba ini saja, yang terpenting adalah terus berbenah dan konsistensi dalam mewujudkan madrasah sehat. Dan mengajak peserta didik untuk benar-benar bisa menerapkan pola hidup sehat baik di lingkungan madrasah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. (rdt)