Sleman (MTsN 7 Sleman) - Kontingen Pramuka Penggalang MTs Negeri 7 Sleman berhasil menggondol gelar Juara I dalam cabang Pentas Seni dalam Perkemahan Siswa Madrasah (PERKASISMA) IV MTs Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024. Lomba ini digelar dalam rangka kegiatan prestasi antar regu yakni giat prestasi dalam cabang Pentas Seni dengan tujuan mengasah bakat peserta dalam bidang Seni Budaya. Pengumuman juara dilaksanakan pada penutupan PERKASISMA IV MTs DIY 2024, perwakilan dari Kontingen MTsN 7 Sleman Ghaisania menerima langsung piala penghargaan dari Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum. selaku perwakilan dari Kanwil Kemenag DIY, Ahad (09/06/2024).
Regu Putri MTsN 7 Sleman tampil memukau dengan menbawakan Tari Zapin Melayu yang merupakan tari pergaulan dan sebagai media dakwah yang dapat didengar dari alntunan syair-syairnya. Dari awal musik mulai didendangkan dewan juri dan seluruh peserta ikut larut dalam suasana yang riang namun syarat akan makna yang mendalam. Peserta didik MTsN 7 Sleman menarikan Tari Zapin dengan memukau dan sesekali mengajak dewan juri maupun peserta yang hadir untuk menari bersama, sontak memecahkan heningnya malam dan semua larut dalam hangat kebersamaan. Perkemahan yang diikuti oleh siswa Madrasah Tsanawiyah se-DIY tersebut berlangsung selama tiga hari, Jumat—Minggu (07—09/06/2024) di Bumi Perkemahan Rama Sinta Prambanan
Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. mengatakan bahwa prestasi yang di raih MTsN 7 Sleman merupakan buah dari hasil kerja keras peserta didik dan pembina yang terus gigih berlatih. “Peserta didik kami latihan secara rutin setiap hari sepulang sekolah walaupun pada masa-masa SAT dan PAT. Karena komitmen yang kuat mereka berlatih dengan giat disela-sela mereka harus belajar, serta dukungan dari pembina serta orang tua menjadi salah satu kunci keberhasilan atas prestasi yang diraih,” tutur Samsul Arifin.
Rinanti Murdianing Sunyar, M.Pd. dengan tersedu-sedu menahan haru merasa bangga anak didiknya bisa meraih Juara I dalam cabang pentas seni.”Air mata ini tak terbendung lagi menetes dipipi ini setelah mendengar anak didik kami mendapatkan prestasi tertinggi, saya sangat bangga sekali kepada mereka karena buah dari kerja keras yang tidak kenal lelah membuahkan hasil yang maksimal. Walau mereka harus pintar-pintar membagi waktu dengan belajar dan kegiatan yang lain, mereka bisa tampil mempesona bahkan melebihi ekpetasi saya. SUdah taka da kata lagi buat mereka selain saya bangga pada kalian”, ungkap Antik. (Rdt)