
Warta Santun (MTsN 7 Sleman) - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 merupakan progam evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melihat input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Hal ini diharapkan bisa mendorong satuan pendidikan fokus kepada sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran yang merujuk pada keterampilan numeralisasi, literasi, lingkungan, dan karakter pelajar Pancasila.
Asesmen Nasional memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan mutu pendidikan di sekolah atau madrasah dari waktu ke waktu. Selain itu, informasi yang dihasilkan dari asesmen ini dapat digunakan untuk mengetahui adanya kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan.
Pada Senin (25/08/2025) bertempat di Laboratorium TIK, pelaksanaan ANBK di MTsN 7 Sleman diikuti oleh 45 murid per madrasah sebagai peserta sampling dari kelas VIII, dengan 5 murid cadangan. Para peserta dibagi dalam tiga ruangan yang masing-masing ditempati oleh 15 murid, materi yang diujikan literasi dan survei karakter untuk hari pertama ini.
Kepala MTsN 7 Sleman, Samsul Arifin, S.Ag. menegaskan pentingnya Asesmen Nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.“ Semoga dengan adanya Asesmen Nasional ini dapat memperbaiki kualitas belajar mengajar yang merata diseluruh Indonesia”, ujar Samsul Arifin.
Waka urusan kurikulum Estyn Ariestika, S.Pd., M.Pd. berharap agar pelaksanaan ANBK tingkat MTs ini dapat berjalan lancer dan kondusif tanpa ada kendala berarti. “Kami harap semua murid dapat mengikuti ujian dengan baik, tanpa hambatan, sehingga madrasah dapat membuktikan kualitasnya” jelas Estyn..
Keberhasilan pelaksanaan ANBK ini diharapkan menjadi langkah positif untuk terus meningkatkan mutu pendidikan khususnya di madrasah, sekaligus memperkuat karakter murid dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(rdt)